21-03-2010
Minggu pagi ini tak seperti biasanya.. latihan rutin yang diadakan oleh ekskul ku, pecinta alam, diliburkan karena sekolah sedang disterilkan guna mempersiapkan UNAS keesokan harinya. Tpi itu tidak menghalangi kami untuk tetap berkumpul dengan teman-teman lain.
Berkumpul di bawah jembatan gajah mada kami mengadakan sdikit perundingan untuk memutuskan akan pergi kemana kita pada hari itu. Melalui suatu perundingan yang cukup sengit kami sepakat untuk pergi ke pacet ke lereng gunung penanggungan untuk melepas rindu karena sudah cukup lama kami tidak pergi kesana.
Berkumpul di salah satu rumah teman kami, kami berangkat sekitar pukul 09.30. Dengan mengendarai sepeda motor kami berlima berangkat dengan suka cita. Dalam perjalanan teman kami yang lain berniat menyusul kami yang telah berangkat terlebih dahulu.
Pukul 11.00 kami sampai di warung mak ti, tempat dimana biasanya kami jadikna base camp sebelum kami mendaki. Setelah makan siang kami melnjutkan perjalanan untuk menapaki lereng-lereng gunung penanggungan. Karena cuaca yang makin tidak mendukung kami putuskan untuk pergi dan mencari tempat lain. Kami memutuskan untuk pergi ke air terjun Dlundung.
Waktu itu jam di hape ku telah menunujukkan angka 13.30. Tapi memang sedang sial, salah satu teman kami kehabisan bensin di tengah jalan. Aku dan salah seorang temanku memutuskan kembali menjemput teman kami yang kehabisan besin dengan membawa sebotol bensin. Gara-gara hal tersebut kami kehilangan banyak waktu. Kami pun tepaksa membatalkan perjalanan kami ynag hendak menuju air terjun Dlundung agar tidak pulang kemalaman.
Pukul 15.00 kami telah sampai di Mojokerto. Setelah istirahat sejenak sambil minum es di warung pinggir jalan, pukul 16.00 aku telah sampai di rumahku. Begitu pula dengan teman-teman yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar